Setelah 12 tahun menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bambang Setiaji resmi lengser dari jabatan tersebut kemarin (22/4). Sebagai gantinya, Sofyan Anif ditunjuk menjadi nakhoda baru UMS periode 2017-2021. Atas semua prestasi yang sudah diraih oleh rektor sebelumnya, Sofyan siap bekerja keras untuk melanjutkan.
“Rasanya semua sudah dilakukan oleh Prof Bambang. Saya mengucapkan terima kasih atas berbagai prestasi yang telah dicapai dan sudah dirasakan oleh kita semua. Semoga saya bisa melanjutkan keberhasilan beliau,” ungkap Sofyan dalam sambutannya di Sidang Terbuka Senat UMS, kemarin.
Pelantikan dan pengukuhan Sofyan sebagai rektor baru dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad di Auditorium Moh Djazman UMS.
Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Prof DYP Sugiharto dalam sambutannya mengungkapkan, UMS memiliki prestasi yang cemerlang di bawah kepemimpinan Bambang Setiaji. Baik secara nasional maupun internasional. Dalam kurun waktu lebih dari satu dekade, UMS mampu menempati peringkat sembilan universitas swasta terbaik di Indonesia dan peringkat 891 universitas terbaik di dunia.
“Dari 4.529 PTN/PTS di Indonesia, UMS mampu masuk peringkat 57. Kemudian dari 3.139 PTS di Indonesia, masuk peringkat 16. Sedangkan di Jawa Tengah, dari 251 PTS, masuk peringkat kedua. Bahkan LPPM UMS masuk menjadi 25 LPPM di Indonesia yang masuk dalam cluster mandiri,” ujar Sugiharto.
Sugiharto berharap, Sofyan mampu segera meningkatkan UMS agar memperoleh akreditasi A. Karena saat ini UMS masih berstatus akreditasi B. “Kepada rektor baru, segera mengurus akreditasi program studi (prodi) yang masih C. Semoga bisa ditingkatkan minimal terakreditasi B,” sambung Sugiharto.
0 comments:
Post a Comment